Sabtu, 18 April 2020

Sekarang Bayar Pegadaian Bisa Pake OVO



PT Visionet Internasional (ovo) dan PT Pegadaian (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman untuk mempromosikan inklusi keuangan melalui penggunaan teknologi digital.

Kemudian, para tamu dapat Pegadaian melakukan transaksi keuangan melalui ovo. Untuk transaksi pembayaran, misalnya, tinggi dan pengeluaran (pencairan). Tidak hanya itu kerjasama ini juga akan mencakup program perekaman, perekaman dan upgrade ovo, sesuai dengan prinsip-prinsip KYC (know-your-customer) ovo.

"Kesenjangan akan jasa keuangan bahkan berbasis teknologi untuk membantu mencegah pengguna," kata Presiden Direktur ovo Karaniya Dharmasaputra untuk Gade kopi dan Gadai Emas Kantor Pusat, Jakarta, Rabu (8/1).

Dalam kerja sama ini, keduanya sepakat untuk membuka untuk menjajaki peluang kerjasama untuk meningkatkan layanan kami untuk setiap pelanggan. Peningkatan adopsi penggunaan pembayaran digital akan mempercepat pencapaian tujuan dan inklusi keuangan pemerintah.

Sinergi antara lembaga keuangan non-bank memiliki potensi untuk membawa lebih dari 13,4 juta pelanggan di keuangan Pegadaian ekosistem digital. Menurut data terakhir, ovo memperlakukan Rp 1 miliar transaksi per tahun secara real time, dengan peningkatan jumlah transaksi lebih dari 70 persen di tahun 2019.

Sinergi strategis ini juga secara signifikan mendorong pertumbuhan tingkat inklusi keuangan dan mengurangi jumlah orang yang tidak terpengaruh perbankan. Berdasarkan survei nasional melek finansial keuangan Otoritas Jasa di November 2019, indeks inklusi keuangan telah mencapai 76 persen.

Mortgage Kuswiyoto Direktur mengatakan bahwa kerjasama dengan ovo Gadai akan meningkatkan akses kepada pelanggan dalam ekosistem keuangan nasional digital yang terus berkembang. Ini harus menjamin akses yang adil untuk sistem pembayaran terpadu modern, aman dan nyaman dan bertanggung jawab.

Kerjasama ini juga untuk mendidik lebih banyak orang untuk transaksi non-moneter. "Kolaborasi adalah kunci untuk para pelaku industri keuangan karena kami terus tumbuh bersama," kata Kuswiyoto.

Kuswiyoto mengatakan, komitmen Gadai untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Sebagai perusahaan milik dividen terbesar ketujuh (2018) dalam angka 1,3 triliun dan laba bersih pada tahun yang sama Rp 2,7 triliun.

Kerjasama ini merupakan komitmen kami untuk terus berinovasi Pegadaian. Saat ini Pegadaian aktif memobilisasi 1.804 Pemasaran dan 9623 agen yang membawa layanan pelanggan terdekat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar